Kamis, 22 Maret 2012

studi kasus design basisdata

Rumah sakit adalah tempat yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat orang- orang yang sedang sakit. Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang yang memeriksakan kesehatannya setiap hari. Tentunya rumah sakit ini butuh sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut. Data data tersebut antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang, data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap.

Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputkan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepat dan akurat.


Objek yang dipakai

1. Petugas
2. Pasien
3. Dokter
4. Ruang


Penentuan entitas

1. Petugas         : Menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien           : Menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter          : Menyimpan informasi identitas dari dokter
4. Ruang           : Menyimpan informasi identitas dari ruang
5. Rawat inap    : Menyimpan informasi apabila terdapat pasien yang perlu rawat inap
6. Pembayaran  : Menyimpan informasi dari administrasi pembayaran pasien

Penentuan atribut

1. Petugas : kd_petugas char(10) primary key, nama_petugas varchar(30), alamat_petugas varchar(50),
    jam_jaga char(15)

2. Pasien : kd_pasien char(10) primary key, kd_dokte char(10) foreign key, nama_pasien varchar(30),
    alamat_pasien varchar(50), tanggal_datang char(15), keluhan varchar(50)

3. Dokter : kd_dokter char(10) primary key, nama_dokter varchar (30),alamat_dokter varchar(50),
    spesialisasi_dokter varchar(20)

4. Ruang : kd_ruang char(10) primary key, nama_ruang varchar(30), nama_gedung varchar(30)

5. Rawat inap : kd_rawat_inap char(10) primary key , nama_pasien varchar(30) foreign key, kd_ruang
    varchar(30) foreign key

6. Pembayaran : kode_pembayaran char(10) primary key, kd_pasien char(10), kd_petugas char(10),
    jumlah_harga varchar(30)


Hubungan atau Relasi

Petugas melayani pembayaran pasien
Tabel utama: petugas
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_petugas (FK kd_petugas di pembayaran )

Pasien membayar pada tabel pembayaran
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di pembayaran )

Dokter digunakan untuk pasien
Tabel utama: dokter
Tabel kedua: pasien
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_dokter (FK nama_dokter di pasien )

Pasien melakukan rawat inap
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di rawat_inap )

Ruang digunakan untuk rawat_inap
Tabel utama: ruang
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_ruang (FK kd_ruang di rawat_inap)


































create database rumahsakit
create table petugas
(
kd_petugas char(10)constraint
pk_petugas_kd_petugas primary key not null,
nama_petugas varchar(30),
alamat_petugas varchar(50),
jam_jaga varchar(30)
);
create table dokter
(
kd_dokter char(10)constraint
pk_dokter_kd_dokter primary key not null,
nama_dokter varchar(30),
alamat_dokter varchar(50),
spesialisasi_dokter varchar(30),
);
create table pasien
(
kd_pasien char(10)constraint
pk_pasien_kd_pasien primary key not null,
kd_dokter char(10) constraint
fk_pasien_kd_dokter foreign key
references dokter(kd_dokter) on delete cascade on update cascade,
nama_pasien varchar(30) not null,
alamat_pasien varchar(50),
tgl_datang varchar(30) not null,
keluhan varchar(50)
);
create table ruang
(
kd_ruang char(10)constraint
pk_ruang_kd_ruang primary key not null,
nama_ruang varchar(30),
nama_gedung varchar(50),
);
create table pembayaran
(
kd_pembayaran char(10)constraint
      pk_pembayaran_kd_pembayaran primary key not null,
kd_petugas char(10) constraint
      fk_pembayaran_kd_petugas foreign key
      references petugas(kd_petugas) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
      fk_pembayaran_kd_pasien foreign key
      references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade,
jumlah_harga varchar(30)
);
create table rawat_inap
(
kd_rawatinap char(10)constraint
      pk_rawat_inap_kd_rawatinap primary key not null,
kd_ruang char(10) constraint
      fk_rawat_inap_kd_ruang foreign key
      references ruang(kd_ruang) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
      fk_rawat_inap_kd_pasien foreign key
      references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade
);



















VARIABEL

Variabel adalah komponen penting pada sebuah program komputer. Variabel mempunyai fungsi untuk menyimpan nilai atau dapat disebut sebagai konstanta. Pada bahasa C dan C++, variabel memiliki tipe yang menentukan jenis konstanta apa yang dapat ditampung oleh variabel itu. Tipe-tipe variabel pada C :
  • int
  • float
  • double
  • char

int

Variabel bertipe int bertujuan untuk menampung konstanta berupa bilangan bulat.

float

Tipe data ini dipergunakan untuk menampung data bertipe bilangan pecahan dengan tingkat ketelitian tunggal.

double

Sama halnya dengan tipe float, tipe data ini juga untuk menampung bilangan pecahan, tetapi dengan tingkat ketelitian ganda.

char

Tipe data ini digunakan untuk menampung konstanta berupa sebuah karakter tunggal.
Selain tipe dasar ini, terdapat tambahan untuk tipe yang mengubah batas atas maupun batas bawah dari rentang konstanta yang dapat ditampung oleh tipe tersebut. Tambahan yang dapat dipergunakan adalah:
  • signed dan unsigned
  • short dan long

signed dan unsigned

Dengan memberikan tambahan signed pada sebuah tipe, maka tipe tersebut akan dapat menampung konstanta dari rentang nilai negatif terkecil hingga nilai positif terbesar yang dapat ditampungnya. Jika yang ditambahkan adalah unsigned, maka variabel hanya akan dapat menampung nilai dari rentang 0 sampai dengan nilai positif terbesar.

short dan long

Tambahan ini dapat ditambahkan pada tipe int, float, dan double. Tipe ini akan mengubah rentang nilai terbesar dan terkecil yang dapat ditampung, tetapi hal ini tergantung kepada batasan yang dimiliki oleh kompiler yang digunakan.

Minggu, 23 Oktober 2011

remastering os ubuntu

Cara remaster Ubuntu..

Posted by | Posted in Sistem Operasi

Bagi mahasiswa yang ingin membuat distro Linux sendiri, ini ada literatur tentang cara” membuat remaster Ubuntu (membuat master ubuntu baru/distro).  Remastering merupakan salah satu cara untuk membuat distro linux sendiri yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ini ada literatur dari http://yayanblog.wordpress.com/2007/07/29/remastering-ubuntu-feisty-fawn/. Pada literatur tersebut dijelaskan cara remaster ubuntu dengan menggunakan reconstructor.

Pertama-tama download terlebih dahulu program reconstructor dari http://reconstructor.aperantis.com apabila belum terinstall. Untuk menginstall dapat digunakan gdebi yang merupakan installer default ubuntu.
Setelah terinstall secara default akan berada di directory /usr/share/reconstructor/ tetapi dapat juga kita menggunakan direktori yang lain.
Untuk mulai menggunakan reconstructor :
  • Masuk ke terminal sebagai root. stikyos@stikyos-desktop:~$ sudo su
  • pindah ke directory reconstructor. root@stikyos-desktop:/# cd /usr/share/reconstructor/
  • jalankan reconstructor dengan perintah python reconstructor.py
  • Maka akan muncul tampilan awal seperti dibawah ini:
Tampilan Awal
  • Langsung klik next pada tampilan awal kemudian pada tampilan kedua akan muncul pilihan. Apakah kita mau remaster live CD atau alternate.
  • Pilih Desktop (live cd) kalau kita menggunakan live cd. Setelah diklik next maka untuk pertama kalinya kita harus menentukan working directory yaitu tempat dimana nanti semua file yang digunakan reconstructor berada. Selain itu juga kita juga HARUS membuat 3 buah direcktory yaitu Remaster, Root dan Initrd.
  • Klik next. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama (jadi sabar menanti :-) ). Langkah selanjutnya adalah mulai customize ubuntu. yang pertama adalah splash dan usplash.
splash & usplash
  • Sebelum berpindah ke langkah selanjutnya ada baiknya kita klik Apply. Tetapi tanpa klik Apply juga tidak masalah. Selanjutanya adalah modifikasi gnome (tampilan layar). Ada berbagai macam yang bisa diatur diantaranya adalah wallpaper, GDM,Theme,Icon dll.
Gnome
  • Langkah selanjutnya merupakan pengisian repository yang akan digunakan oleh Live CD. Apabila mengetahui alamat lokasi yang paling dekat dengan daerah anda bisa diisikan pada bagian kolom yang kosong tetapi apabila tidak tahu lebih baik memilih default saja.
repository
  • Langkah berikutnya melakukan optimasi live cd yaitu optimasi pada saat restart dan shutdown.
optimasi shutdown
  • Selanjutnya adalah membuang program yang tidak berguna serta menambahkan program yang kita inginkan. Ada 2 jalan untuk melakukan ini yaitu dengan cara menggunakan modul yang telah disiapkan oleh reconstructor atau menggunakan terminal (mode text). Terminal ini ada di bagian kiri bawah.
apt-get

Senin, 27 Juni 2011

pemetaan rumah sakit dan klinik di kabupaten karawang






<html>
<head><title>rumah sakit dan klinik di Kab. Karawang</title>

</head>

<body style="background-color:pink;">

<tr>
<td colspan="2"  align="center"><img src="banner2.jpg" height="125" width="1330" bgcolor="#66FFFF"></td>
</tr>

<br>
<h1 align="center">Program Pemetaan RumahSakit Dan Klinik Di kab. karawang</h1>
<br>

<script language = "javascript">
<!--
var nilaiacuan = 10000;
var takterdefinisi = -1;
var namaverteks     = new Array('Rs. proklamasi',' terminal tj pura','Rs.islam karawang','lampu merah bypass','Rs.dewi sri','klinik cito','Rs.bayukarta','klinik gempol','Rs.cito','klinik central medika','RSUD','bundaran kertabumi','klinik tuparev','bundaran MGM','perempatan johar','Rs.wisma asih');

var matriks = new Array();

function init()    
{
 var x = '~';
 matriks[0]=new Array(0,3,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[1]=new Array(3,0,1,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[2]=new Array(x,1,0,1,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[3]=new Array(x,x,1,0,2,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[4]=new Array(x,x,x,2,0,2,x,x,x,x,x,4,x,x,x,x);
 matriks[5]=new Array(x,x,x,x,2,0,1,x,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[6]=new Array(x,x,x,x,x,1,0,1,x,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[7]=new Array(x,x,x,x,x,x,1,0,1,x,x,x,x,x,x,x);
 matriks[8]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,1,0.3,x,x,x,x,x,x);
 matriks[9]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,3,0,4,x,x,x,x,x);
 matriks[10]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,4,0,2,x,x,x,x);
 matriks[11]=new Array(x,x,x,x,4,1,x,x,x,x,2,0,1,x,x,x);
 matriks[12]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,1,0,1,x,x);
 matriks[13]=new Array(x,x,x,3,x,x,x,x,x,x,x,x,1,0,1,x);
 matriks[14]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,1,0,1);
 matriks[15]=new Array(x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,x,1,0);           
 }

function bobot(a,b)
{
 return matriks[a][b];
}

function fungsi(list, list2)
{
 var dari = parseInt(list);
 var ke   = parseInt(list2);

 jumlahverteks = matriks.length;
 awal = dari;
 d = ke;

 var posisi = new Array(jumlahverteks);
 var i;
 var kunjungan = new Array(jumlahverteks);
 var sebelum = new Array(jumlahverteks);

 for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
 {
  posisi[i] = nilaiacuan;
  sebelum[i] = takterdefinisi;
  kunjungan[i] = false;
 }

 posisi[awal] = 0;

 var verteks;
 for (verteks=0; verteks<jumlahverteks; verteks++)
 {
  var jarakterpendek = nilaiacuan;
  var berhenti = -1;
  for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
  {
   if (!kunjungan[i])
   {
    if (posisi[i] <= jarakterpendek)
    {
     jarakterpendek = posisi[i];
     berhenti = i;
    }
   }
  }
  kunjungan[berhenti] = true;
  for (i=0; i<jumlahverteks; i++)
  {
   if (!kunjungan[i])
   {
    var w = bobot(berhenti, i);
    if (posisi[berhenti]+w < posisi[i])
    {
     posisi[i] = posisi[berhenti] + w;
     sebelum[i] = berhenti;
    }
   }
  }
 }

 i = d;
 if (posisi[i] < nilaiacuan)
  {
   var lintasan = namaverteks[i];
   var verteks = i;
   while (verteks>0)
   {
    verteks = sebelum[verteks];
    if (verteks >= 0)
     lintasan = namaverteks[verteks] + " -> " + lintasan;
   } 
   alert ("Jalur terpendek dari " +namaverteks[dari]+ " ke " +namaverteks[d]+ " : " + posisi[i] + " km (" + lintasan + ")");
  }
 else
  {
   alert (" Maaf Tidak Ada Jalan Ke Tempat Yang Anda Tuju ");
  }
}

init();

//-->
</script>
<p align="center">
<img src="x2.png" alt="Karawang Map" width="1000" height="500" border="5" align="center">
<p align="center">
<tr>
<td colspan="3"  align="center"><img src="fred.png" height="250" width="450" bgcolor="#66FFFF"></td>
</tr>
</p>
<br>

<form>
<p align="center">
 <font>Anda pergi dari : </font>
  <select name="Dari">
   <option value="0">Rs. Proklamasi</option>
   <option value="1">Terminal tj.pura</option>
   <option value="2">RS. ISLAM Karawang</option>
   <option value="3">Lampu Merah Bypass</option>
   <option value="4">RS. DewiSri</option>
   <option value="5">Klinik Cito</option>
   <option value="6">Rs. Bayukarta</option>
   <option value="7">Klinik Gempol</option>
   <option value="8">Rs. Cito</option>
   <option value="9">Klinik Central Medika</option>
   <option value="10">RSUD </option>
   <option value="11">Bundaran kertabumi </option>
   <option value="12">Klinik Tuparev</option>
   <option value="13">Bundaran MGM</option>
   <option value="14">Perempatan johar</option>
   <option value="15">Rs. Wisma Asih</option>
   </select>

 <font>Hendak ke : </font>
  <select name="Ke">
   <option value="0">Rs. Proklamasi</option>
   <option value="1">Terminal tj.pura</option>
   <option value="2">Rs. Islam karawang</option>
   <option value="3">Lampu merah bypass</option>
   <option value="4">Rs. dewi sri</option>
   <option value="5">Klinik cito</option>
   <option value="6">Rs. bayukarta</option>
   <option value="7">Klinik gempol</option>
   <option value="8">Rs. cito</option>
   <option value="9">Klinik central medika</option>
   <option value="10">RSUD</option>
   <option value="11">Bundaran kertabumi</option>
   <option value="12">Klinik tuparev</option>
   <option value="13">Bundaran MGM</option>
   <option value="14">Perempatan johar</option>
   <option value="15">Rs. Wisma Asih</option>
   </select>
   </p>

<p align="center">
 <input type="button" value="Tampilkan Jalur Terpendek" onclick ='fungsi(Dari.value, Ke.value)'>   
</br>
</p>
</form>
<hr>
<p align="center">Copyright. STMIK Kharisma Karawang - Teknik Informatika - 2011</p>

<p align="center">PROGRAM PEMETAAN RUMAH SAKIT DAN KLINIK KABUPATEN KARAWANG</p>

</body>
</html>

Rabu, 08 Juni 2011

linkedlist

<html>
<head>
<title>Struktur Data Linked List</title> </head>
<body>
<script language = "JavaScript">
<!--
function LinkedList()
{
this._panjang = 0;
this._kepala = null;
}
LinkedList.prototype =
{
constructor:LinkedList,

//Membuat Metode Untuk Menambah Data kedalam List
Tambah: function (data)
{
//Membuat Node List
var node = { data: data, next: null }, NodeTanda;
//Periksa Isi List
if (this._kepala === null)
{
this._kepala = node;
}
else
{
NodeTanda = this._kepala;
while (NodeTanda.next)
{
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
NodeTanda.next = node;
}
this._panjang++;
},
//Membuat Metode Untuk Menunjuk Item Data
Item: function(index)
{
if (index > -1 && index < this._panjang)
{
var NodeTanda = this._kepala,
i = 0;
while (i++ < index)
{
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
return NodeTanda.data;
}
else
{
return null;
}
},
//Membuat Metode Untuk Membuang Elemen List
Buang: function(index)
{
if (index > -1 && index < this._panjang)
{
var NodeTanda = this._kepala, previous, i = 0;
if (index === 0)
{
this._kepala = NodeTanda.next;
}
else
{
while(i++ < index)
{
previous = NodeTanda;
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
previous.next = NodeTanda.next;
}
this._panjang--;
return NodeTanda.data;
}
else
{
return null;
}
},
//Membuat Metode Untuk Mengetahui Jumlah Elemen List
Ukuran: function()
{
return this._panjang;
},
//Membuat Metode Untuk Membentuk Array
toArray: function()
{
var result = [],
NodeTanda = this._kepala;
while(NodeTanda){
result.push(NodeTanda.data);
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
return result;
},
//Membuat Metode Untuk Konversi ke String
toString: function()
{
return this.toArray().toString();
}
};
var list = new LinkedList();
list.Tambah("Teknik Informatika");
list.Tambah("Teknik Komputer");
list.Tambah("Komputerisasi Akuntansi");
list.Tambah("Computer Networking");
document.write("Isi LinkedList <br>");
document.write("--------------- <br>");
for (i=0; i<4; i++)
{
document.write(list.Item(i) + "<br>") ;
}
document.write("--------------- <br>");
alert("Isi LinkedList Awal =" + list.Item(1));
alert("Item 1 pada Linked list dibuang, yaitu = " +list.Item(1));
list.Buang(1);
document.write("Isi LinkedList Terakhir <br>");
document.write("--------------- <br>");
for (i=0; i<4; i++)
{
document.write(list.Item(i) + "<br>") ;
}
document.write("--------------- <br>");
//-->
</script>
</body>
</html>


Kamis, 31 Maret 2011

latihan.namahari.html

<html>
<head>
<title> Belajar Array</title>
</head>
<body>
<script language ="javascript">
<!--
var hari = new Array ("minggu","senin","selasa","rabu","kamis","jum'at","sabtu");
for (i=0; i<1; i++)
{
 data = prompt ("Masukkan kode hari")
document.write (hari[data] +"<br>")
}
alert ("Selamat Belajar Struktur Data");
alert("Semoga Memperoleh Ilmu yang Bermanfaat");
//--->
</script>
</body>
</html>


Minggu, 27 Maret 2011

tugas3.html(array)

<em>Ampersands & angle brackets need to be encoded.</em>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>belajar array</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor =BROWN>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var DATA_KU = new Array("saya","sedang","senang","senang");
for (i=0; i<4; i++)
{
document.write(DATA_KU[i] + "<BR>");

}
alert("Selamat Belajar Struktur Data");
alert("Semoga memperoleh ilmu yang bermanfaat");
alert("kadenya nu getol di ajar teh");



//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>parameter array</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor = PINK>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var tempat = [];
var data = prompt(" Ketik JUmlah Maksimum Array :");
for (m=1; m<=data; m++)
{
var bil = prompt("Masukan Bilangan :")
tempat[m]= bil;

}
for (n=1; n<=data; n++)
{
document.write("Elemen Array ("+n+") =" +tempat[n] + "<BR>");
}



//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>